SEJARAH DESA WONUA MOROME
Pada tahun 1979 desa Sonay kedatangan warga transmigrasi dari pulau Jawa karena desa Sonay merupakan daerah yang hijau dan subur. Seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan jumlah penduduk, pada tahun1997 desa Sonay sebagai salah satu desa yang mengalami pemekaran daerah. Setelah terjadi pemekaran, desa Sonay menjadi beberapa desa yaitu desa Watusa, desa Poanaha, desa Ahuawali dan termasuk desa Wonua Morome.
Desa “Wonua Morome” demikian masyarakat setempat menyebutnya sesuai dengan keadaan wilayah tersebut. Dalam sebuah forum yang dibentuk oleh tokoh-tokoh masyarakat, pemberian nama desa disesuaikan dengan keadaan daerah setempat. Daerah tersebut merupakan daerah pertanian yang subur dalam bahasa tolaki/pribumi “Wonua Morome” mempunyai arti “Daerah Subur” dan dari disinilah asal muasal pemberian nama desa Wonua Morome tersebut. Nama desa baru Wonua Morome dengan cepat terdengar dikalangan penduduk desa tetangga bahkan sampai keluar kota kabupaten. Saat ini desa Wonua Morome tidak hanya ditempati warga transmigrasi tetapi warga dari berbagai suku seperti penduduk pribumi (Tolaki), Bugis, Toraja dan Lombok telah menjadi warga desa Wonua Morome.
Desa Wonua Morome memiliki luas wilayah 1998 ha yang terdiri dari 3 dusun dengan jumlah penduduk 596 jiwa terbagi atas laki-laki 296 jiwa perempuan 300 jiwa dan 187 KK. Desa Wonua Morome berjarak ± 25 km dari Ibu Kota Kabupaten dan 4 km dari Ibu Kota Kecamatan dengan letak geografis antara 90 meter diatas permukaan laut dengan suhu maksimum 29 -31oC dengan batas wilayah :
- Sebelah timur berbatasan dengan TN Rawa Aopa
- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Ulu Meraka
- Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sonay
- Sebelah utara berbatasan dengan desa puusangi
Pemerintah desa terus berbenah guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih cepat dan tepat sasaran, pembenahan dilakukan pada administrasi pemerintahan dan peningkatan kapasitas aparat desa. Saat ini pemerintahan desa (Kepala Desa) Wonua Morome dijabat oleh SURYADI dan bersama jajarannya terus meningkatkan pembangunan desa Wonua Morome tersebut.